Tampilkan postingan dengan label Katering. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Katering. Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 Juni 2015

SAH

Assalamu'alaykum wrwb...


Maafkan saya yang lama ga muncul. Blogku ga kerawat, pemiliknya sibuk sama urusan lain. Buat yang nyariin saya, ini saya datang lagi. *siapa yang nyariin... eh, ga ada ya? :p
Udah lama banget kayanya ga lanjutin ngepost. Sebelum betul-betul lupa, sebaiknya aku langsung post aja bagaimana pernikahanku. Nyerah deh kalau mau dijelasin rinci bagaimana persiapannya *siapa juga yang nyuruh...

Enaknya mulai dari mana ya....

1. Gedung
Ga usah terlalu banyak direview ya kalo yang ini. Graha Zeni ini tergolong besar menurutku gedungnya. Bedanya dengan gedung lain adalah, dia bentuknya memanjang sedangkan kebanyakan gedung berbentuk persegi atau melebar. Aku bersyukur sekali Allah SWT memudahkan kami mengurus pernikahan ini. Di antara semua calon pengantin riweuh urusan gedung, alhamdulillah kami dimudahkan. Cari gedung hanya butuh 1 hari saja, ga perlu DP dari 1 tahun sebelumnya. Benar-benar bersyukur.... Secara keseluruhan, aku suka Graha Zeni tapi mungkin karena gedung udah lama, menurutku lantainya perlu direnovasi atau dirawat biar lebih kinclong. Menurutku akan kelihatan lebih wow... Atau sekalian lantainya diganti dengan ukuran yang lebih besar ya biar kelihatan lebih greget. *maunya ngatur, peace ah..

panjangnya Graha Zeni, love it!!!

masjid Graha Zeni (Masjid Benteng At-Taqwa)


2. Dekorasi
Dekorasi aku ambil paketan Chikal. Kru Chikal bisa diajak diskusi masalah dekorasi tapi ya harus melihat kondisi/kemampuan mereka untuk memenuhinya. Aku beberapa kali fiksasi segala sesuatu ke Chikal. Bukan cuma urusan dekorasi, tapi juga urusan menu, kostum, rias, dll. Jujur, aku tetep merasa kurang puas dengan dekorasi di pernikahanku. Dekorasi di pernikahanku ga jelek tapi ini sebagai masukan supaya bisa lebih baik lagi.

a. Dekorasi kanopi selamat datang
Karena undanganku bengkak dari 500 jadi 700, akhirnya aku coba nego ke Chikal untuk bonus-bonus yang bisa kudapat. Aku sih ngerasa ga bawel-bawel amat lah sebagai pelanggan (perasaan loh ya...). Aku sama sekali ga nawar harga ke Chikal. Akhirnya aku coba tawar untuk service yang kumau. Desain kanopi selamat datang yang kumau awalnya seperti ini (sebelumnya aku mohon maaf tidak menampilkan link dari mana aku dapat gambar-gambar referensi karena aku carinya di google jadi maaf ya kalo ada gambar dari blog-blog atau website yang kupajang di sini)
desain yang aku mau, warna menyesuaikan temaku
dan yang kudapat seperti ini

See??? ga ada rangkaian bunga di salah satu sisi kanopi. Menurutku kurang gressssss gitu.... dan bunga gantungnya juga beda! Aku cuma berharap bentuk kanopi selamat datangku persis dengan yang aku request tapi kenyataannya beda. Ga tau kenapa...



b. Standing Lamp
Aku terinspirasi dari dekorasi waktu menyusup ke Graha Zeni di post ini. Standing lamp-nya semarak banget karena ada lampu-lampu (seakan-akan) kristal. Waktu aku minta Chikal untuk dekorasi seperti itu, mereka tidak menyanggupi. Oke deh, tapi aku minta referensi mereka yang ada kristalnya. Dikasih lihat lah aku foto-foto dekorasi mereka yang ada kristal-kristalan sedikit. Ya udah kupilih salah satu. Jadi standing lamp-nya ada dua macam, berupa lampu taman dan tiang buket yang ada kristal menjuntai di atas. Ternyata, pas hari H, kristal-kristal itu ga ada dan diganti dengan bunga sedap malam... dan menurutku ga banget deh itu tampilannya. Aku berharapnya, kalau ada hal-hal ga terduga seperti ini, mbok ya diinformasikan ke capeng. Tetep mau pakai ini atau ga. Apakah mau diganti atau terima aja. Begitu kan lebih baik dan lebih enak menurutku, daripada ujug-ujug beda pas hari H. Jujur, kalau Chikal kasih info sebelumnya, aku minta ganti dengan lampu taman semuanya aja, biar serempak. Atau sangkar burung, atau lampion. Dan aku lebih legowo nerimanya. Curhat deh jadinya....
bunga sedap malam itu harusnya kristal...hiks!!!
c. Pelaminan
Aku simple aja untuk urusan pelaminan, yang penting gebyok putih!!! dan Chikal memenuhi itu. Cuma satu yang agak mengganggu di pelaminanku waktu itu. Penataan karpet dan kabel di pelaminan kurang rapi jadi bisa bikin orang kesandung. Suamiku waktu di pelaminan sempet kesandung. Alhamdulillah masih bisa menyeimbangkan diri jadi ga jatuh dan beberapa tamu juga ada yang kesandung. Hal kecil seperti ini bisa dijadikan perhatian supaya lebih baik lagi. Selebihnya, aku suka pelaminanku :)

d. Buffet
Aku pesan supaya ada pohon maple di salah satu buffet. Tapi Chikal ga punya. Punyanya pohon sakura itu pun kecil. Jujur, aku nyesel pakai pohon sakuranya karena bener-bener kecil dan bunganya sedikit. Aku ga sempat lihat contoh pohon sakura di file foto Chikal waktu mondar-mandir ke sana karena mas-masnya waktu itu susah nyarinya. Yo wislah, aku pikir walaupun kecil tapi banyak bunganya. Ternyata seperti ini pohonnya...

Ini pendapatku pribadi aja, pohon sakuranya kurang semarak gitu (aku suka yang semarak-semarak). Mungkin lebih bagus lagi kalo dikasih lampu kelap-kelip di pohon sakuranya atau dikasih lampu di bawahnya untuk mendramatisasi si pohon, biar lebih heboh *halah...

e. Gubukan
Ini adalah detail yang terlewat bagiku. Aku ga ada permintaan khusus, kecuali untuk gubug nasi liwet aku minta nuansa ala jogja. Karena aku lupa ngebahas ini dan ga minta apa-apa, bener-bener ga diapa-apain sama Chikal *lebay... maksudku bener-bener ga ada hiasan bunganya sama sekali
model kain putih stand-nya beda, dua renda-renda, yang tengah lengkung
*tepokjidat

nasi liwet

Untuk dekorasi, aku dapet bonus karpet rose petal dari Chikal. Alhamdulillah....terima kasih Chikal... :)

Keseluruhan dekorasi di Graha Zeni, di hari pernikahanku adalah...
dari arah pelaminan

dari arah pintu masuk

VIP




3. Rias
Aku sempet galau soal riasan wajah, mau tetep pakai paketnya Chikal atau cari ke tempat lain. Aku suka riasan yang sanggar Liza tapi akhirnya aku putuskan tetap pakai Chikal. Tadinya aku mau minta bu Desi sebagai MUA karena model riasannya yang aku suka, ya mirip dengan riasan Sanggar Liza... tapi sayangnya beliau udah dibooked untuk waktu yang sama denganku. Ga mungkin kan aku minta supaya dia membelah diri...aku ngalah aja deh *nrimo banget sih! Dan aku dirias sama bu Sri, pemilik Chikal yang bisa juga ngerias gaya yang kumau.

Pengalaman yang ga akan kulupa di hari pernikahanku berkaitan dengan make up ini. Di siang hari pas hari H, waktu kami mau siap-siap ke Graha Zeni, hujan turun. Deras. Dan kru Chikal kejebak macet dari acara sebelumnya menuju acaraku. Akhirnya, aku terlambat dirias. And you know what, karena urusan dandan ini aku ga menyaksikan langsung acara ijab qobul. Aku dirias di ruang rias dalam gedung sedangkan akad nikah di masjidnya Zeni. Alhasil, aku ga menyaksikan akad nikahku sendiri. hehehehe lucu aja bagiku. Aku masih belum selesai dirias waktu ijab qobul *sesuatu bangeeettt

Aku baru dateng ke masjid pas penandatanganan buku nikah dan dokumen-dokumen lainnya. *ctaaaarrr

Tapi, menurut orang-orang riasanku waktu itu bagus. Aku kelihatan manglingi katanya. *blushing

Setelah akad nikah, aku langsung ke ruang rias lagi untuk persiapan resepsi. Orang-orang pada makan lontong cap gomeh, aku belom makan.... Alhamdulillah, kru Chikal ngambilin buat aku lontong cap gomeh. Perhatian sekali...tau aja aku belom makan. Sambil didandanin, sambil makan. Serasa ratu...fufufu. Oh iya, aku juga minta hand bouquet gratisan dari Chikal dan dipenuhi...

4. Menu
Aku ga bisa review banyak dari makanan ya, karena kan yang makan tamu. Yang aku makan waktu itu lontong cap gomeh. Turun dari pelaminan, rasanya tuh ga napsu makan. Kenyang aja rasanya, ga tau kenapa. Karena sudah lama, aku udah lupa menu apa yang kupesan waktu itu. Aku tulis seingetku aja ya...
1. Poffertjes
2. Dimsum
3. Kambing Guling
4. Sate Ayam
5. Es doger
6. Nasi liwet (tambah biaya)
7. Bakwan malang
8. Menu paket C

Aduuuhhh, maaf ya aku lupa apa aja, udah lama banget soalnya. Intinya, dari paket menu Chikal, aku ga banyak mengubah. Cuma diotak-atik sedikit aja. Alhamdulillah porsinya cukup, dan banyak sisa menu buffet yang bisa dibawa pulang dan dibagi ke panitia. Kalo dari porsi, insyaAllah Chikal cukup ya asal pesan sesuai undangannya. Aku pesan tambahan menu nasi liwet karena takut kurang, ternyata sudah cukup sebenarnya tanpa nasi liwet juga.

5. Dokumentasi
Dokumentasi acara termasuk dalam paket katering alias dari Chikal. Hasilnya menurutku standar, ga wow tapi juga ga jelek. Aku dan suami masih pilih-pilih mau gedein foto yang mana... Untuk dokumentasi ini, Chikal memberikan semua file foto dalam bentuk DVD. Ada 3 DVD. 1 berisi foto-foto, 1 berisi video master, 1 lagi berisi video yang sudah diedit. Kita juga dikasih 2 album foto-foto. Albumnya hard cover. Bentuknya bukan lembaran-lembaran foto yang bisa dicopot/dipindah tapi langsung dicetak di lembaran-lembaran hard cover gitu seperti buku. Dan semua itu dikemas dengan case bermotif kotak-kotak dengan logo Chikal tentunya.

Sekian dulu review dariku. Sampai jumpa lain kesempatan dengan tema berbeda in sya Allah...

Selasa, 16 Desember 2014

Chikal Prima Rasa Part Two

Assalamu'alaykum :D

Lumayan lama ga ngepost. Kita buka Desember ini dengan review singkat Chikal yang aku lakukan waktu persiapan pernikahanku. Aku memang sudah memutuskan pakai Chikal untuk acara pernikahanku dan saatnya untuk menentukan menu yang kami mau di acara pernikahanku. Aku pernah test food di Chikal waktu urus ini-itu di Chikal. Waktu itu aku nyoba suwir ikan dengan sambal dabu2 gitu. Dan rasanya memang muaaaakkknnyuuuusssss.... Karena aku pecinta makanan pedas, ikan ini aku suka banget. Tapi aku ga pesan ini dalam daftar menu. Karena apa? Karena menu itu kan ditujukan untuk tamu, bukan cuma mengikuti seleraku semata dan acaraku kan malam, menurutku kurang pas kalau menyediakan makanan pedas seperti ikan dabu-dabu ini. Bisa-bisa tamu-tamuku nanti sakit perut lagi. No way... Di sini juga aku makan soto yang ueeenakkk buanget... enak enak enak

Test food lainnya adalah yang di Masjid Raya Pondok Indah. Aku lupa tanggalnya. Aku ke sini dengan modal utama nekad. Orang tuaku males diajakin test food untuk pilih menu. Nrimo intinya. Kalo aku ga mau. Selama masih bisa diperjuangkan, akan kuperjuangkan! Kita pesan kan ga gratisan.... iya ga??? Akhirnya aku ke Masjid Raya Pondok Indah sendirian, nyetir mobil, menyusuri tol (asal tau aja, aku nyetir lewat jalan tol bisa dihitung jari dari satu tangan, sesuatu banget kan?), dan pas di jalan turun hujan deras, malam hari pula!!! Masya Allah... dan aku belum pernah ke sana sebelumnya. Lebih drama lagi, aku ga lihat itu masjid. Akhirnya beberapa kali aku putar balik untuk cari masjid itu. Alhamdulillah pas hujan agak reda, aku bisa juga sampe di sana. Udah agak sepi...dan aku kedinginaaaaannnn....

Baiklah, ini beberapa menu yang aku coba
1. Molten cake
molten cake yang ada di pikiranku tuh cake yang cokelatnya melted di dalam tapi ini ga melted mungkin karena udah dingin ya atau memang sengaja begitu

2. Bakso Malang
sama rasanya seperti di Graha Zeni

3. Sate ayam
aku lebih suka sate ayam yang kumakan di Graha Zeni. Sate ayam yang kucoba di sini dingin dan agak keras jadinya teksturnya

4. Soto (lupa soto apa)
menurutku rasanya lumayan tapi ga istimewa










5. Siomay
Di antara semua makanan yang kucoba, ini yang paling mending










6. Buffe
Untuk buffe, aku ambil nasi goreng, ayam rica, sop kimlo, ikan kakap tepung saus asam manis. Entah kenapa aku merasa makanan ini standard banget.










Kesimpulan dari TF ku saat itu adalah aku harus menjadikan catatan khusus ke Chikal masalah menu ini. Beda dengan TF di Chikal yang aku ceritain di atas. TF waktu itu menunya enak. Yang ini kok kebalikannya ya... Aku merasa TF di Masjid Raya Pondok Indah ini ga memuaskan. I'm sorry to say... (pesan moral: perlu banyak-banyak TF biar bener-bener yakin, tetep TF walaupun kita sudah menentukan katering, sambil modus makan enak hehe)

Ga ketinggalan aku foto-foto sedikit kondisi dekorasinya












Wassalamu'alaykum wrwb

Senin, 10 November 2014

Zambega Catering

Assalamu'alaykum wrwb.

Pernah dengar nama katering ini? ZAMBEGA CATERING kurang lebih begitulah namanya.
Aku tahu katering ini karena marketingnya telepon aku waktu aku menyiapkan pernikahanku. Tapi teleponnya udah mepet banget sama hari H dan pastinya aku udah pake Chikal. Karena waktunya udah mepet, aku pikir ga usah dateng ke undangan TF dari marketingnya. Tapi karena dia nawarin TF nya di malam hari aku jadi tertarik datang karena aku belum pernah lihat Graha Zeni di waktu malam padahal acaraku 15 Juni malam. Seperti biasa, datang ke sana secara diam-diam.

Jadilah aku datang ke sana dengan tujuan utama melihat Graha Zeni di malam hari. Dan begitu aku sampai di sana, jujur aku tercengang dengan kondisi Graha Zeni saat itu. Beda banget! Menurutku, Graha Zeni itu kalo ga didandanin tuh terkesan kaku, dingin, plain. Tapi malam itu meriah banget kesannya. Yang perlu aku tekankan, aku ga tahu dekorasi ini dari Zambega atau bukan tapi aku acungi jempol karena mampu mengubah Graha Zeni.

Saudara-saudara, izinkan saya memperlihatkan keadaan Graha Zeni saat itu.
Acara pernikahan waktu itu menggunakan adat Sumatera Utara.
Begitu masuk Graha Zeni, ada kanopi selamat datang yang menyambut tapi ga kufoto dan menurutku lebih istimewa kanopi selamat datang di tempat lain. Kemudian, ada pergola bunga ini.



Dan begitu melewati pergola itu, inilah yang aku dapati




SILAU, men....


Jujur, aku jarang mendapati dekorasi pernikahan seperti ini. Banyak kristal-kristal gitu...


standing lamp
standing lamp juga, burung merpatinya ga asli


standing lamp juga
buffet tamu


VIP Room
VIP Room

LOVELY.... Aku suka banget sama tampilan Graha Zeni malam itu. Tapi sayang, pas aku minta Chikal untuk mendekor acaraku seperti itu, mereka belum bisa memenuhi... hiks :(

Untuk makanan katering Zambega, aku nyobain puding sama zuppa soup. Padahal aku ga suka zuppa soup loh, tapi pas nyoba zuppa soup yang diambil ayahku, aku jadi ikut ambil juga. Enak menurutku walaupun ga habis juga karena kenyang. Dan aku ga ambil menu lain karena aku berusaha supaya berat badanku ga naik menjelang pernikahan (walaupun aslinya aku gemuk tapi jangan sampe tambah gemuk lagi hufh...). Oh iya, puddingnya nyummyyyyyyy.... *slurrppp

Orang tuaku? Mereka juga ga nyobain yang lain. Maunya ngajak pulang terus...

Kembali ke tujuan semula, yaitu melihat kondisi Graha Zeni. Kondisi Graha Zeni di malam hari itu benar-benar gelap. Gedung tempat acaranya sih cukup ya penerangannya. Tapi pas ke luar...


teras Graha Zeni


semakin menjauh
tempat parkir
jalan menuju gedung


Gelap banget kan... hi....

Sekian,
Assalamu'alaykum wrwb

Rabu, 29 Oktober 2014

Katering Pilihan





Assalamu'alaykum wr.wb.

Di antara semua urusan persiapan pernikahan, sepertinya urusan katering yang butuh tenaga dan waktu yang lebih. Banyak mondar-mandirnya!!!

Orang tuaku ga pengen ribet pilah-pilih katering. Kayanya aku yang paling riweuh di antara semua orang (sibuk mondar-mandir test food....ahay, senangnya makan enak). Ayahku tadinya mau pakai Puspita Sawargi karena sudah mencakup MC Akad Nikah hufh...cuma karena MC akad nikah!!! Kalo aku kan pengen yakin dulu baru ambil keputusan.

Setelah TF ke beberapa tempat dan membuat excel perbandingan katering, akhirnya tibalah di suatu malam di ruang keluarga. Aku dan ortu bahas katering yang mau diambil segera. Dan.... eng ing eng... ternyata Chikal juga menyediakan MC akad nikah. Akhirnya ya ayahku lebih pilih Chikal pastinya karena harganya lebih murah walaupun sebenernya di antara semua katering yang kucoba, aku paling suka Puspita Sawargi. Tapi ga apa-apa, yang penting pernikahannya, bukan pestanya. Lagipula, banyak juga blogger yang suka dengan performa Chikal dan menurutku oke lah Chikal ini

Bismillah, Chikal untuk pernikahanku di Graha Zeni, 15 Juni 2014 malam dengan perkiraan undangan sebanyak 500.

Selasa, 28 Oktober 2014

Chikal Prima Rasa Part One

Assalamu'alaykum...

Pertama kali lihat penampilan Chikal adalah pada saat booking Graha Zeni bersama calon suami (sudah diceritakan di sini). Pada kesempatan ini, ga banyak yang aku coba. Aku cuma coba bakso malang sama sate. Untuk bakso malang, bagiku biasa aja. Kerupuknya berupa pangsit goreng, ga ada isinya. Untuk sate, rasanya enak, empuk, dan potongan dagingnya lumayan besar menurutku.

Di sini, aku jeprat-jepret sedikit dekorasi Chikal. Innnniiii diiiiaaaa (sekaligus memperlihatkan kondisi Graha Zeni di siang hari karena di post ini aku bilang ga punya foto Graha Zeni)

lorong penerima tamu (acara masih belum mulai)

Dua gambar di bawah ini adalah space yang tersisa karena tidak terpakai (di tengah-tengahnya ada lorong penerima tamu)


 Mari semakin masuk ke dalam....
kanopi selamat datang (acara belum mulai)

detail kanopi selamat datang (acara belum mulai)
sepanjang karpet merah (acara hampir selesai)
ada sepeda berkeranjang isi bunga di sebelah kiri tuh....


sepanjang karpet merah (acara hampir selesai)

standing lamp (acara hampir selesai)

standing lamp (acara hampir selesai)
lengkungan ini apa ya namanya??? lupa!! maapin ya... hehehe
(acara hampir selesai)

VIP room (acara hampir selesai)

panggung entertainment (acara hampir selesai)

Buffet I (acara hampir selesai)

Buffet II (acara hampir selesai)
pelaminan (acara hampir selesai)

Untuk penampilan di Graha Zeni ini, aku suka satenya. Calon suamiku waktu itu (sekarang sudah jadi suamiku :) ) bilang temannya pernah juga pakai Chikal untuk acara pernikahan dan dia noted 2 hal, yaitu penyanyinya dan MCnya. Menurutnya, dia kurang sreg dengan 2 hal itu dan itu perlu jadi catatan bagi kami di kemudian hari.