Saya seneng banget saat ini karena denger berita tim bulutangkis Indonesia menang di ajang All England 2014 :D Seneeeeeennngggg bangeeeeettttt.....
Udah lama rasanya ga ngikutin pertandingan bulutangkis. Saya inget banget dulu waktu masih kecil sering banget nonton pertandingan bulutangkis di TV. Duluuuuuuuu banget waktu masih SD (ketahuan deh tuanya XD). Rasanya tuh ya tegang nontonnya sambil berdoa dalam hati semoga Indonesia menang.
Pertandingan bulutangkis adalah satu-satunya olah raga yang aku tonton pertandingannya. Ga tau kenapa bagiku bulutangkis menarik. Kalau orang-orang pada seneng nonton pertandingan sepak bola, aku sama sekali ga tertarik. Bagiku nonton sepak bola itu membosankan. Tinju juga begitu. Di rumah, cuma ayahku yang seneng nonton tinju. Kalau hari minggu, duh pasti cari channel yang kira-kira ada tinjunya. Untungnya, ayahku ga hafal channel yang menayangkan pertandingan tinju. Kadang-kadang lupa juga kalau hari minggu ada acara tinju. Itulah keberuntunganku dan kakakku yang doyan nonton kartun waktu itu. Jangan sampe deh ayahku ngelihat tinju waktu kami gonta-ganti channel. Hati-hatiiiiii banget deh pokoknya mencet-mencet remote-nya. Hahahaahha............nakaaaaalllll :p
Di antara semua olahraga, aku paling suka bulutangkis sama renang. Suka deh pokoknya walaupun sekarang jarang maen dan lebih sering berenang daripada main bulutangkis. Lama rasanya berita tentang bulutangkis ga terdengar. Kalau dulu sering banget ngelihat Susi Susanti, Alan Budikusuma, Mia Audina, Rexy, Ricky Subagja. Wah pokoknya bulutangkis T...O...P... lah waktu itu. Hingga akhirnya mereka digantikan dengan penerus-penerusnya.
Tapi ga tau ya, apa cuma perasaanku aja atau gimana, penerus Susi Susanti dkk seperti Taufik Hidayat, Soni, Firda, dst lebih jarang saya lihat pertandingannya di TV dan kayanya ga seheboh dulu. Entah apakah cuma perasaanku aja, atau memang pertandingannya ga sebanyak dulu, atau pertandingannya ga disiarkan langsung di TV seperti pas zamannya Susi Susanti, atau kalah pamor dengan olahraga lainnya?
Kalau dulu kan setiap ada pertandingan bulutangkis disiarkan full tuh dari awal sampai akhir di TV. Sekarang kayanya udah jarang dan diganti acara ga jelas yang eaaaaaa eaaaaaaaaa eaaaaaaaa itu tuh atau sinetron/FTV yang isinya harta dan pacaraaaaaaaannnnn melulu di otaknya atau sinetron ga mutu yang panjang banget episodenya. Miris rasanya anak-anak bangsa negeri ini, terutama yang tinggal di kota-kota yang akses informasi terbuka luas, dirusak jiwanya oleh kakak-kakak mereka sendiri yang kerja di stasiun TV yang menanyangkan acara-acara cuma sekadar untuk seru-seruan ber-haha-hihi mengerjakan hal-hal yang di mata saya adalah sampah dan menjadikan anak muda berkhayal kesuksesan yang tidak mungkin mereka dapatkan hanya dengan joged!!! Lalu, ketika negeri ini menuju kehancuran, akan dicari penyebab a sampai z bahkan menyambung lagi ke aaa sampai zzz yang membuat generasi penerus bobrok kemudian menunjuk-nunjuk orang tua, lingkungan pergaulan, pemimpin, dan guru yang tidak becus tanpa mengevaluasi diri sendiri. Padahal, setiap diri ikut andil dan bertanggung jawab termasuk produsen tontonan. (jadi curcol, hufh lega rasanya ngeluarin uneg-uneg)
Saya sih ga berniat supaya seluruh stasiun TV harus wajib kudu menayangkan acara pertandingan olahraga. Tapi TOLONG jangan rusak anak-anak muda, adik-adik kita, dengan acara-acara yang buat otak mereka buntu !!!
Ah... jadi kemana-mana.
Well, pokoknya aku bangga dan mengucapkan selamat untuk para juara:
- Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
- Ganda Putera: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Mari kita nyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahkuDi sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku RakyatkuSemuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka merdeka
Tanahku Negeriku
Yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka merdeka
Hiduplah
Indonesia Raya
